Sekitar 60 kuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) terkena erosi dampak dari hujan deras sejak Senin (4/7) di Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku. Hujan deras disertai banjir mengakibatkan sungai Wailissa di Negeri Werinama meluap.
Salah seorang pemuda asal Negeri Werinama Zamrony Vanath menuturkan, kejadian tersebut mengakibatkan 60 kuburan rusak parah, 10 diantaranya hilang.
“Hujan sejak (Senin) kemarin, banjir dari tadi pagi di Sungai Wailissa Negeri Werinama Kabupaten SBT. Sekitar 60 makam rusak dan 10 makam sudah hilang,” kata Zamroni melalui pesan singkat, Selasa (5/7/2022).
Atas inisiatif dari warga setempat, sisa kuburan yang masih bergelantung di bibir sungai telah dibuatkan tempat pemakaman baru. Menurut Zamroni, kejadian serupa pernah terjadi beberapa tahun terakhir namun belum ada perhatian serius dari Pemda setempat.
“Kejadian ini sudah berulang kai sejak tahun 2018, tahun 2020, tahun 2021 dan tahun ini terulang kembali tapi Pemda tidak gubris,” tuturnya.
Pemda SBT, lanjut Zamroni, telah diingatkan oleh berbagai kalangan sejak tahun 2020, bahkan pada saat Sidang Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Keuangan APBD 2022 bulan Desember 2021 lalu.
“Hampir semua Anggota DPRD menekankan pembangunan Bronjong Penahan Banjir di Sungai Wailissa, namun tidak dianggarkan sama sekali sampai sekarang,” ujarnya.
“Harapannya Pemerintah Kabupaten Serang Bagian Timur dapat segera tanggap dengan menggunakan dana Biaya Tak Terduga (BTT) APBD 2022. Serta dibutuhkan tambahan intervensi dari Pemerintah Provinsi Maluku dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Prov. Maluku,” ungkapnya.
