Bentrokan antarkelompok terjadi di wilayah Babarsari, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tanggal 4 Juli 2022. Peristiwa itu bermula dari sekelompok pemuda asal Nusa Tenggara Timur dan Maluku yang bentrok pada (1/4) dini hari.
Menanggapi kisruh antarkelompok yang melibatkan dua suku, Posko Indonesia Timur Malang Raya Menggelar Konferensi Pers guna menghindari konflik serupa tidak menyebar atau berimbas di Malang Raya.
“Perihal kejadian yang terjadi di kota Yogyakarta pada jam 01.30 WIB sampai dini hari, kami mengumpulkan semua ketua-ketua umum daerah seluruh Indonesia Timur untuk membicarakan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” demikian isi pernyataan sikap tersebut, Malang, (4/7/2022).
Posko Indonesia Timur Malang Raya sebagai salah satu wadah silaturahmi dan wadah aspirasi mahasiswa Indonesia Timur, khususnya di Malang, mengingatkan kepada seluruh mahasiswa dan pemuda agar tidak terpancing dengan kejadian itu.
“Dengan tegas kami mengimbau kepada seluruh saudara-saudara yang berasal dari Indonesia Timur tidak terprovokasi dengan kejadian yang terjadi di Jogjakarta, kami Posko Indonesia Timur Malang Raya tidak akan terhasut dengan kejadian yang terjadi,” tegasnya.
Posko Indonesia Timur Malang Raya berharap untuk bersama-sama menjaga keharmonisan antar suku, serta menjaga kerukunan dan saling merawat persaudaraan.
“Kami dari Posko Indonesia Timur Malang Raya mengimbau agar kita sama-sama menjaga kondusifitas di Kota Malang dari konflik antar suku, ras, dan agama. Kami juga meminta agar kita semua mahasiswa Indonesia Timur untuk menjaga kerukunan, serta saling merawat persaudaraan,” tuturnya.