Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana dibawah kepemimpinan Bupati Freddy Thie memiliki komitmen yang konsisten dan berkelanjutan dalam dunia pendidikan. Freddy Thie kerap menerima masukan dari berbagai pihak yang membantu mendorong peningkatan kualitas pendidikan bagi generasi Kaimana.
Salah satunya saat menggelar rapat bersama sejumlah guru yang berasal dari Petra, Yayasan Alirena dan para dewan guru SDN 4 Kaimana Kilo Nol.
“Rapat bersama ini dalam rangka untuk memantapkan terkait dengan metode pembelajaran yang disarankan oleh Yayasan Alirena,” ujarnya pada Kamis (19/10/2023).
Dalam kesempatan itu, Bupati Freddy Thie menjelaskan mengenai penerapan metode pembelajaran yang disarankan oleh Yayasan Alirena yang hendak disinkronisasi dengan keragaman yang dimiliki oleh setiap peserta didik di institusi sekolah.
“Saya berharap dari segala macam pertimbangan untuk memutuskan satu kebijakan, ini mempunyai output yang jelas dan terukur,” ungkapnya.
Menurut Freddy Thie, secara prinsip ia sepakat dengan metode atau kurikulum merdeka belajar. Karena dengan metode tersebut proses transformasi ilmu pengetahuan tidak hanya searah dari guru ke murid.
“Kalau dulu metode belajarnya kan guru yang aktif memberikan tugas dan pekerjaan rumah (PR). Tapi kalau merdeka belajar kan harus anak-anak yang aktif,” jelas Freddy.
Bupati Freddy Thie juga meyakini merdeka belajar merupakan metode kurikulum yang sudah tepat benar, mengingat kurikulum tersebut akan mendorong para peserta didik lebih kreatif dan inovatif.
Namun, ia meminta agar berbagai upaya yang telah dilakukan oleh semua pihak harus memiliki output yang jelas.
“Karena saya belum dapat laporan artinya perubahan itu sudah kelihatan atau tidak. Dalam artian mereka sudah bisa berkreasi, tidak gugup dan seterusnya,” pungkasnya.
