Bupati Kabupaten Kaimana Freddy Thie bersama wakilnya Hasbullah Furuada melakukan kunjungan kerja ke distrik Arguni, salah satu wilayah di Kaimana yang memiliki tantangan tersendiri dalam pembangunan jalan maupun program Pemda lainnya.
“Kunjungan kerja ini sebagai ajang silaturahmi antar pemerintah daerah dan masyarakat sekaligus untuk mensosialisasikan berbagai program dan kebijakan Pemda, baik yang sudah dan yang akan digarap,” ujar Freddy Thie pada Jumat (12/05/2023).
Bupati Freddy Thie meminta kepada masyarakat agar pembangunan jalan di setiap kampung harus didukung oleh masyarakat. Karena tanpa dukungan masyarakat, tentu saja niat baik untuk membangun jalan itu akan mandek.
“Kamong (kalian) rindu bangun jalan atau tidak? Jadi apabila nanti ada pekerjaan, baik jalan dan lain-lain masuk di sini, saya minta jangan bikin ‘lagu-lagu’ lagi. Maksudnya jangan palang dia atau minta tuntutan tidak-tidak,” ungkapnya.
Kepemimpinan Freddy Thie dan Hasbullah Furuada selama dua tahun terakhir, tercatat banyak kasus pemalangan pembangunan jalan. Di tahun 2022 misalnya, jalan ke arah kolam Sisir sudah di aspal mulai dari gunung signal sampai ke kampung. Pembangunan itu dinilai memberikan dampak ekonomi akan tumbuh.
“Ternyata yang dari gunung signal sampai ke bawah kolam belum aspal karena masyarakat bilang itu tempat pamali. Sehingga anggaran pembangunan jalan itu tidak terpakai,” jelas Freddy Thie.
Kasus serupa juga terjadi di Saramatota. Namun, masalah ini teratasi ketika Bupati dan masyarakat bertemu di Kantor Bupati dan mencari solusi alternatif.
“Setelah berdiskusi lama, ujung-ujungnya ternyata mereka cuman minta jonson dan pamali tadi juga hilang,” imbuhnya.
