Menyikapi beberapa persoalan dan identifikasi masalah terkait perekrutan tenaga kerja di Luwu Timur oleh perusahaan PT Vale Indonesia yang beroperasi di daerah tersebut, Aliansi Pemuda Nuha, Towuti, Wasuponda yang diprakarsai oleh Forum Pemuda Desa Sorowaku Bersatu (F-PDSB) menyurati Pemerintah Daerah Luwu Timur untuk turut ambil peran dalam memperhatikan suara masyarakat.
Aliansi yang diketuai oleh Hamri Hamzah itu, meminta kesediaan waktu Pemda Luwu Timur untuk segera dilakukan diskusi bersama pihak-pihak terkait guna merumuskan konsep dan menyusun pedoman penerimaan tenaga kerja yang lebih berpihak kepada masyarakat lokal atau pribumi terdampak di wilayah operasi perusahaan PT. Vale Indonesia Tbk.
“Dengan mempertimbangkan hal itu, keberadaan masyarakat terdampak operasi, domisili keturunan dan keluarga, pengalaman tenaga kerja, tingkat ekonomi dan kesejahteraan tenaga kerja di PT. Vale Indonesia Tbk,” ujarnya saat dihubungi pada Minggu (30/7/2022).
Menurut Hamri, pihak aliansi meminta agar melakukan perbaikan sistem dan mekanisme terkait dengan penyaluran informasi tenaga kerja sehingga mudah diakses oleh masyarakat.
“Perlu disusun rencana pengembangan dan pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan kapasitas dan daya saing tenaga kerja yang berkelanjutan. Selain itu, juga menyusun konsep pengembangan dan pembinaan karir karyawan seconded,” jelasnya.
Hamri menegaskan bahwa keseriusan kelompok masyarakat yuang tergabung dalam aliansi tersebut terus mendorong Pemda Luwu Timur untuk menetapkan dan melakukan pembinaan organisasi atau lembaga yang bergerak di bidang ketenagakerjaan.
“Maka kami meminta untuk menunda sementara waktu permintaan proses rekruitmen PT. Vale Indonesia Tbk sampai adanya kesepakatan dengan pihak-pihak terkait, yakni Aliansi Pemuda Nuha, Towuti, Wasuponda,” tegasnya.
Pihak aliansi berharap melalui forum group diskusi bersama Pemda Luwu Timur nantinya segera dilakukan. Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Luwu Timur dengan lampiran tembusan kepada Bupati Luwu Timur, DPRD Luwu Timur, Kapolres Luwu Timur, dan PT. Vale Indonesia Tbk, hingga media.