Bupati Kaimana Freddy Thie memberikan apresiasi dan penghargaan kepada imam masjid dan guru ngaji atas peran dan kontribusinya dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul di bidang agama. Wujud dari apresiasi itu diberikan berupa insentif uang menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Saya memberikan apresiasi kepada imam dan guru ngaji yang sudah membantu pemerintah dalam hal keagamaan menciptakan manusia-manusia yang berakhlak, berbudi, dan bermoral,” tuturnya dalam pertemuan dengan imam masjid dan guru ngaji se-Kabupaten Kaimana di ruang kerjanya, Senin (18/04/2023).
Kurang dari beberapa hari lagi umat muslim khususnya di Indonesia akan menyambut hari raya Idul Fitri setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Bupati Freddy Thie berharap bantuan insentif itu membantu meringankan persiapan menyongsong lebaran nanti.
“Mudah-mudahan sedikit bantuan ini bisa digunakan dengan baik. Bantuan ini untuk imam ada 67 orang, besarnya Rp 2,5 juta dan guru ngaji 69 orang besarnya Rp 2 juta. Sehingga seluruhnya ada 135 orang penerima dengan jumlah total Rp 305,5 juta,” jelasnya.
Bupati Freddy Thie menegaskan bahwa bantuan insentif tersebut diberikan kepada penerima yang namanya telah divalidasi dan dikonfirmasi melalui data di Dinas Sosial Kabupaten Kaimana.
“Saya sebelum tanda tangan SK nama-nama penerima bantuan atau insentif ini, saya ulang-ulang pastikan kepada dinas sosial bahwa penerima ini benar-benar valid. Jangan sampai ada imam yang (maaf) sudah meninggal atau sudah pindah ke daerah lain, tapi namanya masih ada di sini. Mudah-mudahan kalau tahun kemarin masih ada sedikit kekurangan, saya berharap di tahun ini persoalan ini sudah tidak terjadi lagi, jadi khusus di sosial tolong diperhatikan,” ungkapnya.
Menurut Freddy Thie, bantuan insentif itu sebagai kebijakan afirmatif dari Pemda Kaimana dalam rangka memberikan dukungan kepada tokoh agama, tidak hanya bantuan untuk umat muslim tetapi juga lintas agama di daerah tersebut.
“Bukan hanya bantuan imam dan guru ngaji, tapi nanti juga bantuan pendeta dan guru sekolah minggu. Saya berharap di tahun ini juga bisa benar-benar punya data yang valid sehingga tidak menimbulkan semacam gejolak sedikit antara puas dan tidak puas, jadi tolong diperhatikan,” ujarnya.
Selain menyampaikan pesan dan harapan kepada penerima bantuan, Bupati Freddy Thie berharap kepada imam masjid baik di kota dan desa di Kaimana agar pada saat perayaan lebaran nanti tidak bepergian ke luar daerah.
“Khusus imam bisa berada di tempat sehingga bisa menyiapkan perayaan Idul Fitri dengan baik. Kalau di kota mungkin saja ada imam pembantu, tapi kalau di kampung setahu saya terbatas sehingga berharap imam-imam yang ada di kampung nanti di hari Idul Fitri betul-betul bisa ada di kampung,” pesan Freddy Thie.
Pada momentum pertemuan tersebut, Bupati Freddy Thie mewakili keluarga dan jajaran Pemda Kaimana menyampaikan ucapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H kepada seluruh umat muslim yang merayakan.
“Jika kita tidak bertemu dan bersalam-salaman secara langsung, pada momen yang baik ini juga saya mewakili pribadi, keluarga dan juga sebagai Bupati mengucapkan selamat menyongsong Idul Fitri 1444 H. Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Sekali lagi mohon maaf apabila dalam menjalankan tugas terdapat sikap dan tutur kata saya yang tidak berkenan di hati bapak ibu sekalian,” ungkapnya.