Pemerintah Kabupaten Kaimana telah menyelesaikan keseluruhan revitalisasi pasar Kambala, salah satu pasar tradisional terbesar di daerah dengan julukan Kota Senja itu.
Bupati Kaimana Freddy Thie menyatakan, revitalisasi pasar Kambala yang bersumber dari Tugas Pembantuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (TP APBN) Tahun 2022 Kementerian Perdagangan itu akan menjadi pusat transformasi ekonomi.
“Melalui revitalisasi Pasar Kambala ini, sudah saatnya Pemerintah melakukan transformasi ekonomi di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Kaimana,” tutur Freddy Thie saat dihubungi pada Selasa (24/01/2023).
Bupati berdarah Tinghoa itu menjelaskan, Kementerian Perdagangan mengalokasikan TP APBN 2022 senilai 3 Miliar untuk revitalisasi pasar Kambala. Ia optimis pencapaian tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaimana
“Iya (revitalisasi pasar Kambala), ini bagian dari upaya menjalankan visi menjadikan Ibukota Distrik sebagai sentra ekonomi baru di Kabupaten Kaimana”, katanya.
Menurut Freddy Thie, pertumbuhan ekonomi tidak bisa hanya berputar di kota saja sehingga Pemerintah Kabupaten Kaimana akan terus melakukan terobosan program dan kebijakan yang merata.