M Saleh Loklomin (Kiri), Ketum PB HMI Raihan Ariatama (Kanan)
Cikini,Jakarta-Ketua Bidang KPP HMI cabang jakarta Pusat Utara M Saleh Loklomin sangat menyayangkan sikap Ketua umum PB HMI Raihan Ariatama dan Bendahara Umum Robi Syahrir dalam memberikan dukungan terhadap institusi POLRI khususnya Polda Jawa Barat dalam upaya penangkapan Khabib Bahar Bin Smith.
Sebelumnya Polda Jawa Barat menetapkan status tersangka Habib Bahar bin Smith dalam kasus ujaran kebencian yang menimbulkan keonaran, pada Senin (3/1/2022) malam dan langsung ditahan. Penetapan status tersangka tersebut diputuskan setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin itu selama sekitar hampir 12 jam.
PB HMI pun yang diwakili Ketua Umum dan Bendahara umum mengapresiasi langkah Polri dan Polda Jawa Barat dalam menetapkan keputusan tersangka kepada Habib Bahar Smith. Hal tersebut menuai respon yang berbeda dikalangan kader HMI seluruh Indonesia, diantaranya Saleh Loklomin.
“Narasi yang dikeluarkan dua punggawa PB HMI ini memperlihatkan kepada masyarakat, bagaimana kemesraan PB HMI saat ini dengan institusi kepolsian sehingga mereduksi tujuan HMI yang tidak lagi dijalankan dengan baik dan benar” Ujar Saleh Loklomin kepada Wartawan Daswara.com
Menurutnya seharusnya PB HMI berfokus dalam memperbaiki, menyata kembali, serta meningkatkan kualitas pengkaderan Himpunan Mahasiswa Islam, dibanding hanya menambah gaduh kondisi bangsa yang sangat kompleks dan bukan malah menyelesaikan.
“Saya sarankan ke raihan dan robi untuk seharunya, PB HMI lebih memprioritaskan konflik internal hmi saat ini, rusaknya cabang2, proses pengkaderan terhenti akibat konflik internal PB HMI yang tak kunjung usai, yang berdampak terhadap pengkaderan di komisariat maupun cabang bukan untuk mengurus dukungan terhadap Polda Jabar dalam menetapkan Habib Bahar sebagai tersangka” Terang Saleh.
Saleh menganggap PB HMI lebih bisa menjadi lokomotif Pergerakan Mahasiswa yang terpurifikasi dari berbagai kepentingan penguasa.
“Saya tantang ketua umum PB HMI dan fungsionaris pb hmi untuk turun kejalan dan menyuarakan tentang kondisi bangsa saat ini yang sedang porak-poranda. Jangan hanya bisa duduk diam di tempat menunggu projek yang mengutungkan diri sendiri” Pungkas Saleh. (BSD)