Musrenbang Kabupaten Kaimana, Bupati Freddy Thie Tekankan Prioritas Pembangunan Daerah

oleh

Pemetaan program dan kebijakan strategis sangat dibutuhkan guna menunjang roda pemerintahan yang efektif dan berkelanjutan. Menyoal hal ini, Bupati Kaimana Freddy Thie telah memiliki roadmap atau peta jalan dengan menekankan pada 18 program utama.

“Berbicara mengenai prioritas pembangunan daerah, kita ada punya 18 program prioritas pembangunan daerah diantaranya pendidikan gratis, transportasi sekolah gratis, biaya kesehatan gratis, 4 milyar per kampung, penyediaan air bersih, Smart City, 100 juta per RT, P
perintis lokal, SPBU Terapung, dan lain-lain,” jelas Freddy Thie saat membuka Musrenbang RKPD di Gedung Pertemuan Krooy, Kaimana, Papua Barat, Senin (03/04/2023).

Menurut Freddy Thie, 18 program prioritas pembangunan daerah itu telah diuraikan di dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) secara lengkap dengan tahapan tahun pelaksanaanya.

“Termasuk proyeksi alokasi anggaran untuk menjalankan 18 program prioritas tersebut. Harapan saya, pimpinan OPD dan timnya di kantor dapat lebih serius dan fokus menyukseskan 18 program prioritas pembangunan daerah ini,” ujarnya.

Bupati Freddy Thie menjelaskan bahwa arah kebijakan pembangunan Tahun 2024, Pemda Kaimana mengusulkan tema “Memastikan Keberlanjutan Prioritas Pembangunan Daerah (P2D) Tahun 2022 dan Tahun 2023, diikuti dengan Peningkatan dan Optimalisasi Hubungan Antar-Pemerintah Daerah dengan Lembaga Adat, Lembaga Keagamaan, Lembaga Sosial Kemasyarakatan, Kepemudaan dan Olah Raga, Lembaga Keamanan Ketertiban termasuk Memajukan Perlindungan HAM dan Pengarusutamaan Gender, serta Pengembangan Seni Budaya dan Kearifan Lokal.

“Untuk melaksanakan program prioritas daerah dan arah kebijakan pembangunan tahun 2024 ini, di dalam RENSTRA OPD sudah dijabarkan secara rinci kegiatan dan sub kegiatan beserta proyeksi Pagu anggarannya,” jelas Freddy Thie.

RPJMD dan RENSTRA OPD tersebut sudah sinkron. Untuk menyusun RENJA-nya, OPD tinggal memindahkan isi RENSTRA OPD untuk tahun 2024 ke dalam format RENJA.

“Oleh karenanya, dalam proses penyusunan RKPD melalui mekanisme Musrenbang ini, saya berharap semua pimpinan dan aparatur pada organisasi perangkat daerah masing-masing, harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur,” ungkapnya.

Dengan demikian, lanjut Freddy Thie, diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2024 nantinya akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta dapat menjawab isu-isu strategis. Seluruh OPD juga mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Kaimana secara tepat dan akurat.

“Saya melalui Sekretaris Daerah telah menginstruksikan kepada Bappeda, Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan BPKAD agar APBD Tahun 2024 kita harus tepat waktu. Mulai dari tahapan perencanaan, proses penganggaran hingga menjadi DPA, tata waktu pelaksanaannya harus sesuai dengan regulasi yang mengatur. Makanya, kita minta dukungan juga dari semua OPD,” tandasnya.

Bupati Freddy Thie juga menegaskan bahwa proses penyusunan Renja OPD harus tepat waktu, program dan kegiatan yang diusulkan harus sesuai dengan RPJMD dan Renstra, juga rincian kegiatan disesuaikan dengan standar harga yang berlaku.

“Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, perkenankanlah saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana mengucapkan Selamat menunaikan ibadah Puasa bagi saudara-saudari yang menjalankan, kiranya dapat dimampukan menjalankan ibadah untuk menyucikan hati, pikiran dan perbuatan di bulan yang istimewa ini,” ungkapnya mengakhiri sambutan.

Musrenbang RKPD turut dihadiri Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada, Sekda Kaimana Donald R Wakum, Kapolres Kaimana Gadug Kurniawan, Dandim 1804 Kaimana Letkol Ruruh Sejati, Kasi Intel Kejari Kaimana, Perwakilan Pengadilan Negeri Kaimana Yudita Trisnanda dan para pimpinan OPD.

No More Posts Available.

No more pages to load.