Sejumlah pesepak bola Persis Solo mengangkat piala usai menjuarai Liga 2 dalam laga Final Liga 2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/12/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
KOMPAS.com – Persis Solo sukses menjadi juara Liga 2 2021 setelah mengalahkan RANS Cilegon FC 2-1 di partai final. Laga final Liga 2 mempertemukan duel RANS Cilegon vs Persis di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Kamis (30/12/2021) malam WIB.
Irfan Bachdim menjadi bintang kemenangan Persis di final Liga 2 dengan mencetak brace alias dwigol (40′, 47′). Sementara, RANS Cilegon membalas melalui sepakan penalti Alfin Tuasalamony pada menit ke-56.
Atas hasil ini, Persis yang diketuai oleh Kaesang Pangarep promosi ke Liga 1 dengan menjadi juara Liga 2, sedangkan RANS Cilegon FC milik Raffi Ahmad menjadi runner-up.
Adapun Dewa United melengkapi daftar tim yang promosi ke Liga 1 setelah mengalahkan PSIM Yogyakarta 1-0 di perebutan tempat ketiga.
Umpan eks pemain PS Sleman itu begitu memanjakan dan langsung ditanduk Alberto Goncalves di kotak penalti. Namun, Kartike Ajie dengan gemilang dapat melompat dan menepis bola ke atas gawang.
Setelah itu, Persis mendapatkan dua peluang emas melalui skema sepak pojok yang berawal dari umpan Irfan Bachdim. Tendangan pojok pertama ditanduk Arif Budiyono, tetapi masih dapat ditepis Kartik Ajie lagi.
Kemudian, Beto kembali mengacam dengan sundulannya dan lagi-lagi tak berhasil karena kali ini tipis menyamping ke kanan.
Memasuki pertengahan babak pertama, permainan Persis semakin baik. Secara perlahan, klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu membangun serangan dari bawah dengan rapi. Kendati demikian, RANS Cilegon dapat menunjukkan kedisipinan dalam bertahan sehingga serangan Persis masih bisa diputus.
Pada menit ke-30, RANS Cilegon mendapatkan nasib apes menyusul sang kapten Hamka Hamzah yang tiba-tiba cedera dan tersungkur di atas rumput.
Hamka Hamzah lalu ditandu keluar ke lapangan dan digantikan oleh Hendra Wijaya. Sementara itu, Persis semakin nyaman dalam memainkan si kulit bundar dan mulai mendominasi laga dengan menerapkan high defensive line.
Hasilnya pun berbuah manis. Pada menit ke-40, Persis akhirnya sukses menjebol gawang RANS Cilegon. Gol berawal saat Sandi Sute melihat ruang kosong dan memberikan umpan terobosan ke kotak penalti.
Umpannya mengarah ke Irfan Bachdim dan dapat diterima dengan sempurna.
Setelah melakukan sedikit kontrol, sang striker melepaskan tendangan kaki kanan yang tak mampu dihalau Kartika Ajie. Gol Irfan Bachdim membawa Persis unggul 1-0 atas RANS Cilegon pada babak pertama final Liga 2.
Pada babak kedua, Persis langsung memberikan serangan kejutan yang berbuah gol.
Memanfaatkan pressing kendor dari para pemain RANS Cilegon, Chrystna Bhagascara dengan bebas mengirimkan umpang lambung di sisi kiri.
Bola mengarah Irfan Bachdim di kotak penalti yang langsung melakukan sundulan. Gawang Kartika Ajie pun kembali bobol dan RANS Cilegon tertinggal 0-2 pada menit ke-47.
Sukses menyamakan kedudukan membuat Persis semakin di atas angin. Akan tetapi, mereka justru lengah dan membuat counter attack RANS Cilegon berbuah penalti.
Titik putih ditunjuk wasit setelah Fabiano Beltrame melakukan tekel yang membuat Rifal Lastori di kotak terlarang pada menit ke-54. Alfin Tuasalamony lalu menjadi penendang penalti RANS Cilegon. Sepakannya yang ke arah kiri salah diantisipasi Harlan Suardi. Skor kini 2-1.
Setelah berhasil memperkecil ketertinggalan, RANS Cilegon semakin agresif dalam menyerang.
Di sisi lain, Persis tak gentar dan bahkan hampir mecentak gol lagi pada menit ke-62. Irfan Bachdim mengrimkan crossing ke dalam penalti lawan yang dipantulkan Beto ke Irfan Jauhari.
Para pemain belakang dan kiper RANS tertipu lewat dua kali gerakan Irfan Jauhari yang kemudian akhiri lewat sepakannya. Beruntung bagi RANS, Hamdan Zamzani berdiri dimulut gawang untuk menyapu bola. Pada menit ke-78, aksi Irfan Jauhari kembali memberikan ancaman kepada kubu RANS.
Kali ini, dia bergerak secara cepat di sisi kiri dan mengangkat bola ke Beto yang berada di dalam kotak penalti. Sayang, big chance yang dimiliki striker naturalisasi itu tak mampu dimaksimalkan setelah sundulannya menyamping jauh ke kiri.
Menjelang menit akhir kedua kesebelasan memiliki dua peluang emas. Di kubu RANS, pemain pengganti Ikhsan Nul Zikrak dapat melepaskan tendangan ke arah gawang dalam situasi kemelut. Namun, tembakannya membentur rekan sendiri sebelum sampai ke gawang Persis.
Tak lama setelahnya, aksi individu Ferdinan Sinaga yang mengancam RANS. Akan tetapi, penyelesaian akhir via sepakannya hanya menyamping. Hingga akhir babak kedua, tak ada lagi gol yang tercipta. Persis sukses menang 2-1 atas RANS Cilegon dan juara Liga 2 2021.