Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Kaimana memiliki program bantuan Hibah Keagamaan untuk pembangunan maupun dukungan penunjang kegiataan keagamaan. Bupati Kaimana Freddy Thie menyatakan, Hibah Keagamaan itu salah satunya ditunjukkan dengan telah dibangunnya Gereja GPI Sion Air Merah.
Saat meresmikan GPI Sion Air Merah, Bupati Freddy Thie menjelaskan bahwa kebermanfaatan dari bantuan Hibah Keagamaan itu juga akan dibangun Rumah Pastori di GPI Sion Air Merah yang telah dilakukan peletakan batu pertama.
“Hari ini saya mengawali agenda kedinasan dengan meresmikan secara langsung gedung gereja, sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Pastori Gereja GPI Sion Air Merah,” tuturnya kepada jemaat GPI Sion Air Merah, Kaimana, Kamis (30/03/2023).
Menurutnya, terhitung sejak tahun 2020 bantuan Hibah Keagamaan maupun bantuan lainnya baik dari Pemprov Papua Barat dan Pemda Kaimana telah berjalan dengan baik.
“Hari ini dalam rentetan waktu tiga tahun telah berdiri gedung Gereja GPI Sion Air Merah yang baru. Ini menjadi bukti bahwa para jemaat GPI Air Merah sungguh-sungguh memuliakan kebesaran Tuhan dalam setiap aktivitas pembangunannya,” ujarnya.
Freddy Thie menilai suksesnya pembangunan GPI Sion Air Merah harus menjadi contoh bagi jemaat-jemaat gereja lainnya agar kedepan dapat dimudahkan setiap aktivitas pembangunan gedung gereja maupun lainnya.
“Tentu sebagai kepala daerah, saya sangat mengapresiasi ketua panitia dan jajarannya serta seluruh jemaat GPI Sion Air Merah yang telah berhasil membangun gedung gereja dengan waktu yang cepat,” ungkapnya.
Kepada para jemaat, Bupati Freddy Thie juga menyampaikan bahwa Pemda akan memberikan lagi bantuan Hibah Keagamaan di tahun 2023 untuk menindaklanjuti pembangunan Rumah Pastori.
“Pada penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023, senilai Rp300 juta untuk dipergunakan membangun Rumah Pastori,” tandasnya.