Kaimana, Senin (11/11/2024) – Pemerintah Kabupaten Kaimana memulai langkah strategis melalui penyusunan rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten II Setda Kaimana, Deddy Ombaier, dan turut melibatkan akademisi dari Universitas Negeri Papua, Prof. Dedi Iskandar Inan, MS.
Dalam sambutannya, Ombaier menekankan pentingnya kolaborasi multi-sektor untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi forum diskusi terbuka bagi stakeholder pembangunan di Kaimana, dengan harapan dapat menjaring berbagai masukan yang konstruktif.
“Pembangunan merupakan suatu proses yang dilaksanakan terus-menerus, untuk mencapai tingkat kehidupan masyarakat yang adil dan sejahtera,” ujarnya.
Penyusunan dokumen ini berpedoman pada Permendagri No. 86 Tahun 2017 dan diharapkan menjadi panduan strategis bagi perangkat daerah dan DPRD dalam menyusun kebijakan lima tahunan yang efektif.
Ombaier menekankan pentingnya RPJMD sebagai landasan pembangunan selama lima tahun ke depan.
“Dengan memberikan pedoman pembangunan selama lima tahunan, yang dijabarkan kedalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah sebagai dasar penyusunan APBD Kabupaten Kaimana,” ungkapnya.
“Selanjutnya, rancangan teknokratik akan diselaraskan dengan visi dan misi kepala daerah terpilih sehingga menghasilkan suatu rancangan awal RPJMD yang akan menjadi acuan dalam penyusunan rencana strategis perangkat daerah,”tambahnya.
Dengan pendekatan kolaboratif, Kabupaten Kaimana diharapkan mampu merumuskan kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan aspirasi masyarakat.
“Masukan dan saran yang disampaikan melalui kegiatan ini, menjadi bahan penyempurnaan Rancangan RPJMD yang ditetapkan dengan ketentuan yang berlaku,” tandasnya
