Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDI Perjuangan) Provinsi Gorontalo Kris Wartabone beserta Sekretarisnya La Ode Haimudin memberikan mandat kepada Rian Wahyudi Putra Nteseo memimpin Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Gorontalo.
Rian Nteseo yang akrab dikenal Riri bagi kalangan media dan milenial di Gorontalo itu berkomitmen untuk menjalankan kepengurusan di TMP Gorontalo. Hal itu ia tunjukkan dengan menyiapkan kepengurusan baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo.
“Saat ini, pengurus provinsi Taruna Merah Putih sudah rampung 100%. Tentunya komposisi pengurus berasal dari berbagai kalangan mulai dari aktifis, pengusaha, hingga profesional muda” ujar Rian dalam keterangan tertulisnya, pada Senin (20/03/2023).
Taruna Merah Putih adalah sayap partai kepemudaan PDI Perjuangan yang menjadi sarana untuk menggembleng para kader muda yang mandiri, militan, serta setia kepada Pancasila.
“Sehingganya saya mengajak generasi muda di provinsi Gorontalo yang tertarik di dunia politik untuk bergabung dgn TMP. Karena jalan politik ini juga mampu mewujudkan cita-cita anak muda sebagai masa depan bangsa” jelas Rian.
Rian menuturkan sejarah TMP yang dideklarasikan pada tanggal 10 Januari 2008 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jl. Lenteng Agung No.99 Jakarta Selatan.
TMP sebagai organisasi yang seazas dan seaspirasi itu didirikan bertepatan dengan HUT PDI Perjuangan yang ke-35 oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Didirikannya organisasi sayap PDI Perjuangan itu sendiri adalah agar Taruna Merah Putih dapat mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta terbentuknya masyarakat Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Rian.
Menurutnya, terdapat beberapa poin penting yang menunjukkan jati diri TMP, yakni trisakti, kedaulatan dalam politik, kemandirian di bidang ekonomi, dan kepribadian dalam budaya. Selain itu ada kebangsaan, kerakyatan (marhaenisme) dan Keadilan Sosial.
“Dimana prinsip utama Taruna Merah Putih adalah menjadi pribadi yang berkualitas terbaik, menjadi pribadi yang berjiwa gotong-royong dalam bekerja, sebagaimana telah dicontohkan oleh para founding fathers,” ujarnya.
Prinsip lain dari TMP adalah menjadi kader yang benar dan kuat, di mana kebenaran akan mendasari segala tindakan yang diambil dan kekuatan diri akan menjadi tumpuan keberhasilan.
“Menjadi laboratorium kaum muda untuk
mengerahkan segenap potensinya demi kemajuan bangsa dan tanah air,” tambahnya.
Dengan berasaskan Pancasila, sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sesuai jiwa dan semangat lahirnya pada 1 Juni 1945, Rian menjelaskan bahwa TMP juga memiliki watak dan karakter.
“Watak dan Karakter itu pelopor,
tangguh dan handal dalam segala situasi, mandiri, mampu mengatasi masalah, cerdas, dan anti feodalisme. Hingga Taruna Merah Putih dapat menjadi wadah bagi kepeloporan kaum muda Indonesia yang membanggakan,” imbuhnya.
